This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 26 Februari 2012

Cara untuk memblokir e-mail di microsoft outlook

Akhir-akhir ini ketika saya cek email saya di Microsoft Outlook saya dan cek inbox ternyata lebih dari seratus email yang masuk dan pengirimnya juga itu2 aja :(. Sampai sekarang saya masih ga ngerti masalahnya apa kena Virus atau apa..dari pada cape ngedelete email yang masuk tersebut saya cari cara untuk memblokir pesan yang tidak saya inginkan, mau tau caranya gimana ikuti aja langkah2 di bawah ini


panduan langkah demi langkah akan menunjukkan Anda bagaimana untuk memblokir pesan email yang tidak diinginkan menggunakan Microsoft Outlook. 

Ini adalah apa yang Anda butuhkan: 

Komputer 

Microsoft Outlook alamat email 

Memblokir Email Diinginkan 

1. Masukkan Microsoft Outlook dan akses Kotak Masuk Anda. 

2. Klik pada tab "Tindakan" yang terletak di bagian atas layar. Tergantung pada versi Outlook, Anda mungkin perlu memulai dengan menemukan dan mengklik tab "Options". 

3. Setelah mengklik pada tab "Tindakan / Pilihan", sorot "Junk Email" diikuti dengan "Junk Email Options." Klik pada "Junk Email Options." 

4. Di bawah "Junk Email Options," klik pada tab berlabel "Pengirim Diblokir." Selanjutnya, klik pada tombol "Add". 

5. Masukkan setiap alamat email yang Anda ingin Microsoft Outlook untuk memblokir dan klik "OK."

+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Hem setalah saya coba Send/Recaive ternyata email tersebut memang tidak masuk ke Inbox tetapi masuknya ke Junk E-mail (walah sama aja kalau begitu email tetap masuk) pusing cari cara dan apa sebabnya.... :( 
jika teman -  punya masalah seperti ini dan tau cara penyelesaiannya mohon petunjuknya..untuk sementa sampai disini dulu kalau ada cara terbaiknya akan saya update lagi di TVL ini .. :)

==============================================================================

Sabtu, 25 Februari 2012

Pengertian LAN,WAN,dan MAN


Local Area Network

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.

MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

Tips Cara Menjebol Password Windows XP


Betapa susahnya tidak bisa masuk rumah sendiri gara-gara kuncinya hilang atau terbawa suami atau istri Anda yang belum pulang juga saat Anda membutuhkan kunci untuk masuk ke dalam rumah, ditambah hari sudah larut malam, hujan deras dan Anda kebelet segera ingin masuk rumah dan ke kamar mandi :-D
Begitu juga saat Anda ingin masuk komputer atau laptop Anda tetapi Anda lupa passwordnya, gubrak! Sementara anda ingin segera mengambil data-data penting atau sekedar membalas email dari teman Anda saat itu juga. Tetapi tidak bisa masuk karena lupa password?
Jangan berkecil hati dulu, jika Operating System Anda adalah windows XP masih ada celah untuk masuk mungkin jendelanya terbuka sehingga Anda bisa masuk melewatinya! hahahha Bukan, Anda hanya perlu melakukan 2 tips hebat cara menjebol password windows XP. Simak ya :

Cara  Hebat Pertama : Menghilangkan Password Lewat Safemode
1.  Restart komputer Anda
2.  Tekan F8
3.   Pilih safemode
Cara Menjebol Password Windows XP
4.  Masuk Administrator
5.  Pilih Start terus control panel terus user accounts
6.  Pilih accounts yang berpassword, pilih remove password
7.  Selesai, restart komputer Anda

Cara Ampuh Kedua :  Masuk lewat Administrator
1.   Hidupkan komputer Anda
2.  Saat windows bertanya password tekan ctrl+alt+del bersamaan
3.  Kosongi user name dan password, enter
Tips Komputer Cara Menjebol Password Windows XP
4.  Jika belum bisa masuk juga, isikan user name dengan user “administrator” (tanpa tanda kutip), kosongi password, enter
Yes! Selamat Anda telah bisa masuk kembali ke dalam komputer Anda :-)
Peringatan !
1.  Cara ini tidak boleh digunakan untuk membuka password komputer orang lain tanpa izin
2. Jika Administrator telah di password, maka Anda tidak bisa menggunakan dua cara diatas
Demikianlah tentang Tips Cara Menjebol Password Windows XP semoga membantu Anda. Terimakasih atas kunjungan Anda, semoga menjadikan




Jumat, 24 Februari 2012

Installasi Windows XP + Print Screen

Installasi Windows XP

A. Pendahuluan
a. Konfigurasi Sistem Komputer
Microsoft Windows XP Professional membutuhkan sumber-sumber daya yang relatif besar dibandingkan dengan Windows 9x dan Windows NT yang mendahuluinya. Konfigurasi sistem komputer yang dibutuhkan untuk proses instalasi adalah sebagai berikut :
Komponen Minimal Disarankan
Komponen Minimal Disarankan
Processor Pentium II 500 MHz Pentium III
RAM (Memory) 128 MB 256 MB
Harddisk 2 GB 4 GB
Display VGA 16 Color VGA True Color
Peralatan lain Keyboard, Mouse, CD-ROM
b. Kompatibilitas Hardware dan Software
Microsoft Windows XP Professional dapat mendukung hampir semua perangkat keras yang kompatibel dengan Windows 98 dengan Plug and Play yang dimilikinya. Untuk mengetahui perangkat keras yang didukung oleh Windows XP Professional, tersedia sebuah daftar yang dinamakan HCL (Hardware Compatibility List) yang didapatkan pada www.microsoft.com/hwtest/hcl atau pada folder Support pada CD-ROM Windows XP Professional.
c. Network
Apabila komputer dihubungkan dengan network, harus ditentukan terlebih dahulu domain atau workgroup tempat komputer tersebut terhubung. Apabila tidak mengetahuinya, pilihlah pilihan Workgroup dan bergabung ke domain tertentu setelah instalasi Windows XP Professional selesai. Mintalah pada administrator network untuk membuat account komputer baru pada domain tersebut. Informasi yang harus dikumpulkan sebelum memulai proses instalasi :
* Nama komputer Anda
* Nama domain atau workgroup
* Alamat TCP/IP jika network anda tidak menggunakan DHCP
* Perangkat keras lain misalnya kabel dan network card.
d. Jenis Instalasi
Windows XP Professional dapat diinstal dengan dua cara, yaitu :
* Ø Menginstall baru pada sistem yang kosong Instalasi baru biasanya digunakan pada hard disk yang masih kosong dan belum berisi sistem operasi apapun. Jika komputer masih menggunakan Windows 3.1 atau OS/2, maka harus melakukan instalasi baru. Semua program aplikasi harus diinstal ulang setelah proses instalasi selesai.
* Ø Meng-upgrade dari sistem operasi yang sudah ada Dengan meng-upgrade atau mengganti sistem operasi Windows yang sudah ada dengan Windows XP Professional, setting dan program aplikasi yang sudah ada tidak akan terhapus. Tetapi ada beberapa aplikasi yang tidak kompatibel dengan Windows XP dan mungkin tidak akan berjalan pada Windows XP setelah proses upgrade. Proses upgrade dapat dilakukan dari Windows 95, Windows 98 atau Windows NT 3.51 Workstation, Windows NT 4.0 Workstation dan Windows 2000 Profesional.
e. Sistem File
Sebelum menginstal Windows XP Professional, harus ditentukan terlebih dahulu sistem file yang ingin digunakan. Sistem file ini adalah cara untuk menyimpan informasi dalam hard disk komputer. Windows XP mampu mendukung sistem file berikut ini :
* Ø FAT dan FAT32
FAT32 adalah peningkatan dari sistem file FAT yang dapat digunakan pada hard disk mulai dari 512MB hingga 2TB. Kelebihan dari FAT dan FAT32 adalah mereka kompatibel dengan sistem operasi selain Windows XP. Jika partisi hard disk lebih kecil dari 2GB atau bila ingin menggunakan sarana dual-boot, kita gunakan sistem file FAT32 ini.
* Ø NTFS Sistem file ini adalah yang paling disarankan untuk Windows XP. NTFS memiliki kemampuan dasar yang sama dengan sistem file FAT dan memiliki kelebihan seperti :
o File menjadi lebih aman
o Kompresi disk menjadi lebih baik
o Mampu mendukung hard disk lebih besar hingga 2TB (Terabyte) tanpa mengurangi kinerja seperti pada FAT. Gunakanlah NTFS jika partisi hard disk anda lebih bear dari 32GB
NTFS 5 merupakan sistem file NTFS terbaru yang disarankan untuk digunakan pada Windows XP Professional. NTFS 5 mempunyai semua kemampuan FAT32 dan beberapa kemampuan tambahan seperti keamanan, kompresi data, serta mendukung file dan partisi yang sangat besar. Kelemahan dari sistem file ini, hanya Windows XP Professional, Windows 2000 dan Windows NT Workstation 4.0 yang mendukung NTFS 5 dan tidak bias dikenali oleh sistem operasi lain seperti Windows 9x dan Windows 3x.
f. User Account
Untuk membuat user account perlu ditentukan group keanggotaannya. Group akan menentukan permission untuk melakukan beberapa task pada Windows XP Professional. Sebagai contoh, apabila anggota dari Users group, kita dapat membuat dokumen tetapi tidak dapat menginstall program atau mengubah system file dan setting. User account selalu diasosiasikan dengan group. Pada Windows XP Professional terdapat beberapa group yaitu :
* Administrators
* Power Users
* Users
* Guests
Keanggotaan group menentukan apakah dapat mengakses file, folder dan program pada komputer. Pada banyak kasus, menambah user account ke Power User group memberikan keleluasaan untuk menyelesaikan task yang biasa digunakan, termasuk program dan menyimpan dokumen.
B. Persiapan
Sebelum memulai langkah Instalasi Windows, Anda perlu mempersiapkan Boot Device Priority (urutan proses booting) agar mengarah pada CD/DVD ROM. Setting ini dilakukan dari BIOS, Software kecil yang tertanam dalam Motherboard yang berjalan sejak saat PC dihidupkan. Sekedar informasi, masing-masing perusahaan Motherboard punya standar BIOS sendiri sendiri. Sehingga untuk masuk ke BIOS Anda perlu menekan tombol yang berbeda-beda tergantung pada Tipe Motherboard yang Anda gunakan. Namun tenang, sebagian besar motherboard menggunakan tombol F2 atau Delete untuk masuk ke BIOS. Anda tidak perlu mencoba satu persatu.
C. Langkah-Langkah Installasi Windows ( Untuk paduannya ada di bawah gambar ) :

1. Nyalakan computer!
Gambar di atas Booting Saat Menyalakan Komputer
2. Kemudian masuk ke BIOS Setup dengan menekan tombol [F2]. Beberapa jenis computer menggunakan tombol [F1], [F2] atau [DEL].
Gambar PhoenixBIOS Setup Utility

3. Ubah Boot Device Priority sehingga urutannya menjadi CD-ROM lebih dulu dikenai pengecekan sistem kemudian Hard Drive.
Gambar Boot Device Priority
4. Simpan dan Keluar dengan menekan tombol [F10].
Gambar Menyimpan dan Keluar dari PhoenixBIOS Setup Utility














5. Setelah komputer booting kembali, tekan sembarang tombol atau tekan tombol Enter disaat muncul pesan Press any key to boot from cdrom drive… atau Setup is inspecting your computer’s hardware configuration…
Gambar Booting, Tekan Enter Segera!
6. Hingga masuk ke tampilan Windows Setup 

6.1 Hingga masuk ke tampilan Windows Setup 
   
















7. Tekan [ENTER] untuk memulai proses Instalasi.
Gambar Tampilan Welcome to Setup
(menandakan Komputer tersebut mau di Install)











8. Pada tampilan END-USER LICENSE AGREEMENT, tekan [F8] untuk mensetujui perjanjian tersebut.
Gambar Tampilan End-User License Agreement









9. Tekan [C] untuk membuat partisi baru sebagai lokasi penyimpanan Sistem Windows dan Data Anda.
Gambar Untuk Membuat Partisi Baru

10. Masukkan besar partisi yang diinginkan, kemudian tekan [ENTER].
Gambar Masukkan Besar Partisi Yang Diinginkan



















11. Untuk menghapus partisi yang telah ada, sorot pada partisi yang ingin dihapus lalu tekan [D]. Kemudian pada tampilan konfirmasi tekan [L].
Gambar Penghapusan Partisi

12. Setelah membuat partisi yang diinginkan, sorot partisi yang telah dibuat kemudian [ENTER]. Biasanya di Partisi C, karena ini untuk meletakkan System-System Windows.
Gambar sorot di Partisi C, lalu tekan Enter

13. Format the partition using the NTFS file system kemudian tekan [ENTER]. Bila ingin melakukan format secara cepat gunakan menu yang bertanda (Quick). Kita juga dapat memilih sistem file FAT sebagai format partisi tersebut.
Gambar Pemilihan Format

14. Proses format akan dilakukan pada partisi tersebut. Tunggu hingga selesai.
Gambar Proses memformat

15. Kemudian proses akan melakukan pengkopian file-file yang dibutuhkan pada saat proses instalasi berlangsung.
Gambar Mengecek Drive C

Gambar Pengkopian File-File
16. Setelah proses penyalisan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan Restart. Untuk mempercepat proses Restart, Anda bisa tekan [Enter].
Gambar meRestart secara otomatis

17. Saat booting kali ini, Anda tidak perlu menekan tombol apapun. Tunggu saja hingga tampil gambar seperti dibawah ini!
Gambar Tampilan Booting Windows XP

18. Setelah booting akan muncul tampilan Instalasi Windows XP, pertama-tama akan dilakukan proses Installing Windows. Tunggu beberapa saat…
Gambar Tampilan Instalasi Windows XP

19. Pada Regional and Language Options klik [NEXT]. Bila akan melakukan perubahan klik pada [CUSTOMIZ].
Gambar Perubahan Regional and Language Options

Ganbar Regional and Language Options. Tekan Next.

20. Masukkan Nama pada Name dan Organisasi pada Organization sebagai identitas personal yang melakukan instalasi.
Gambar Masukkan Name dan Organization

21. Masukkan Product Key yang didapat, biasanya terdapat pada sertifikat lisensi produk Microsoft yang dimiliki.
Gambar Memasukkan Product Key

22. Masukkan Nama Komputer pada Computer Name sebagai identitas komputer dalam jaringan lokal. Kemudian masukkan password administrator. Klik [NEXT]. Biasannya langsung saja, jangan melakukan perubahan.
Gambar Masukkan Computer Name dan Administrator Password

23. Pilih Tanggal, Jam dan Zona Waktu yang sesuai, lalu klik [NEXT].
Gambar Pemilihan Tanggal, Jam dan Zona Waktu

24. Instalasi akan melakukan proses Instalasi Jaringan (Installing Network).
Gambar Tampilan Installing Network

25. Pada Networking Setting, pilih opsi Typical settings kemudian klik [NEXT].
Gambar Tampilan Networking Setting

26. Pada Workgroup or Computer Domain, pilih tentukan komputer tersebut berada dalam Workgroup atau Domain. Masukkan nama yang sesuai lalu klik [NEXT].
Gambar Tampilan Workgroup or Computer Domain
27. Setelah ini, Windows akan menyalin semua file Instalasi ke harddisk Anda. Prosesnya cukup lama, masih cukup untuk membuat dan menikmati secangkir teh atau kopi… Setelah proses penyalinan selesai, Windows akan melakukan restart sekali lagi.



 28. Kemudian akan menampilkan pesan untuk perubahan konfigurasi display menurut standart yang digunakan Windows XP, yaitu layar 800×600 pixel dengan resolusi 16 bit. Klik [OK].
   
Gambar Tampilan Display Settings, 



29. Setelah muncul Tampilan Welcome to Microsoft Windows, berarti proses instalasi sistem Windows yang baru telah berhasil dilakukan. Pertama-tama proses akan melakukan administrasi dasar pada sistem. Klik [NEXT].
Gambar Tampilan Welcome to Microsoft Windows

30. Pada tampilan “Help protect your PC” pilih “Not right now”, dan akhiri dengan menekan tombol [Next].
Gambar Tampilan Help protect your PC

31. Selanjutnya, komputer akan mengecek koneksi ke Internet, pilih [Skip].
Gambar Tampilan Mengecek Koneksi Ke Internet

32. Bila akan melakukan registrasi online pilih opsi “Yes”, bila tidak pilih opsi “No”. Klik [NEXT].
Gambar tampilan Registrasi Online

33. Masukkan user yang akan menggunakan Sistem Windows XP, minimal harus memasukkan 1 (satu) user baru. Penambahan user juga dapat dilakukan dari dalam sistem. Klik [NEXT].
Gambar Tampilan Masukkan User

34. Proses Administrasi Dasar Pada Sistem Windows telah selesai, klik [FINISH], untuk mengakhiri Installasi.
Gambar Tampilan Administrasi Dasar Pada Sistem Windows Telah Selesai

Gambar Tampilan Welcome Windows

35. Tampilan desktop Micosoft Windows XP Profesional pertama kali. Klik pada [START] untuk menampilan menu program.
Gambar Tampilan Desktop Micosoft Windows XP Profesional Pertama Kali

36. Untuk keluar dari sistem dan mematikan komputer, klik pada [START] ? [TURN OFF], kemudian pilih Turn Off. Otomatis akan keluar dari sistem dan mematikan komputer.
Gambar Tampilan Mematikan Komputer
Install Windows XP sudah selesai dan silahkan install aplikasi/Progam yang diinginkan.


Oleh Wahyu Andi Saputro pada 20 Maret 2010

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More